Sate Klathak: Sensasi Unik Sate Kambing dengan Tusuk Jeruji Besi yang Bikin Nagih!

Yogyakarta, gudangnya kuliner unik dan menggugah selera, punya satu hidangan sate kambing yang tak boleh dilewatkan: Sate Klathak. Keistimewaan Sate Klathak terletak pada cara penyajiannya yang tidak biasa, yaitu menggunakan jeruji besi bekas roda sepeda sebagai tusuknya. Metode ini bukan tanpa alasan, justru menjadi kunci yang membuat daging kambing matang secara sempurna dan merata hingga ke bagian dalam. Sensasi menikmati Sate Klathak yang gurih, empuk, dan sedikit gosong di beberapa bagian memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.

Nama “Klathak” sendiri berasal dari bunyi minyak dan bumbu yang menetes dan terbakar saat sate dibakar di atas bara api. Bunyi “klathak-klathak” inilah yang kemudian melekat menjadi nama sate kambing unik ini. Daging kambing muda yang digunakan biasanya hanya dibumbui dengan garam dan sedikit merica, sehingga cita rasa asli daging kambing yang segar tetap terasa dominan. Proses pembakaran dengan jeruji besi juga membantu menghantarkan panas lebih baik ke seluruh bagian daging, memastikan kematangan yang optimal dan tekstur yang juicy.

Salah satu daya tarik utama Sate Klathak adalah kesederhanaan bumbunya yang justru menonjolkan kualitas daging kambing itu sendiri. Setelah matang, Sate Klathak biasanya disajikan dengan kuah gulai kambing yang kaya rempah dan sedikit pedas. Perpaduan antara gurihnya sate kambing yang dibakar dengan kuah gulai yang hangat dan kaya rasa menciptakan harmoni cita rasa yang sempurna di lidah. Tak ketinggalan, irisan bawang merah mentah dan jeruk nipis semakin menambah kesegaran hidangan ini.

Bagi para pecinta kuliner yang berkunjung ke Yogyakarta, mencari Sate Klathak bukanlah hal yang sulit. Dua nama yang sangat populer dan legendaris untuk menikmati hidangan ini adalah Sate Klathak Pak Bari dan Sate Klathak Pak Pong. Kedua tempat ini telah lama menjadi ikon kuliner Yogyakarta dan selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan maupun warga lokal.

Sate Klathak Pak Bari, yang berlokasi dijogja, dikenal dengan cita rasa sate yang autentik dan kuah gulai yang kental. Sementara itu, Sate Klathak Pak Pong.